Bekasi, 15 Juni 2024 – Sekelompok mahasiswa dari Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) Kramat Raya telah menunjukkan nilai-nilai toleransi yang tinggi dengan mengadakan kegiatan gotong royong di sebuah gereja GPIB Harapan Kasih di Bekasi, Jawa Barat. Kegiatan ini dilakukan untuk memenuhi mata pelajaran MKWK Pendidikan Kewarganegaraan dan dengan semangat persatuan dan kebersamaan, meskipun mayoritas dari mereka adalah penganut agama Islam.
Kegiatan yang berlangsung pada 15 Juni 2024 ini melibatkan sekitar 5 Mahasiswa dari Kelompok "Bemo" kelas 19.8E.07 jurusan Sistem Informasi di Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) Kramat Raya. Mereka bekerja sama membersihkan lingkungan gereja, membersihkan gereja dalam, membersihkan ruang belajar, merapikan gudang dan membersihkan ruang serbaguna. Tujuan dari kegiatan ini selain untuk memenuhi kebutuhan nilai tugas adalah untuk mendukung dan mempererat hubungan antar umat beragama di daerah ini.
"Sebagai mahasiswa, kami ingin menunjukkan bahwa toleransi dan kerjasama antar umat beragama sangat penting untuk membangun masyarakat yang harmonis," ujar Satya Hadiwibowo, ketua kelompok "Bemo" tersebut. "Kami berharap kegiatan ini bukan hanya untuk nilai dan nilai, tapi bisa menjadi contoh positif dan menginspirasi banyak orang untuk lebih menghargai perbedaan."
Kegiatan ini mendapatkan sambutan hangat dari pihak gereja. Ketua 5 bagian komunikasi Bpk. Reza dan Bpk. Feri sebagai sekretaris dari gereja tersebut memberi izin dan mempermudah kami untuk melakukan kegiatan ini. Melalui mas Dhika dan mas Stefanus yang mewakili pihak gereja mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan oleh para mahasiswa. "Terima kasih banyak mas, sangat membantu sekali. Karena semua pekerjaan jadi ringan yang biasa kami kerjakan hanya berdua untuk gereja sebesar ini." ujar mas Stefanus, abdi gereja GPIB Harapan Kasih Bekasi.
Selain gotong royong, kegiatan ini juga diisi dengan diskusi interaktif mengenai pentingnya toleransi dan kerjasama antar umat beragama. Diskusi ini hanya diskusi ringan di sela-sela waktu kebersihan oleh mahasiswa dan abdi gereja, Namun dalam situasi itu, muncul rasa hangat dan rasa toleransi dalam umat beragama. Dalam candaan yang mereka lakukan seakan-akan memberi kesan "ini lah Indonesiaku yang penuh keberagaman".
Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) selalu mendukung kegiatan yang mempromosikan nilai-nilai positif di kalangan mahasiswanya. Kegiatan gotong royong di gereja ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dari berbagai kegiatan serupa yang akan datang. Mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) Kramat Raya berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih inklusif dan harmonis.
Tentang Universitas Bina Sarana Informatika (BSI)
Kuliah…? BSI Aja!!
Slogan ini sudah akrab di hati banyak orang di Indonesia, mendorong Bina Sarana Informatika (BSI) terus berbenah. Didirikan pada 03 Maret 1988, BSI telah 33 tahun berperan mendukung pemerintah mencerdaskan bangsa.
Berawal sebagai LPK BSI, menjadi Program Satu Tahun, kemudian berkembang menjadi Program Diploma Tiga: AMIK, ASM, ABA, AKOM, dan AMK. Pada tahun akademik 2018/2019, bertepatan dengan Seminar Motivasi di BSI Convention Center, BSI berubah menjadi Universitas, menggabungkan semua akademi di bawah Yayasan Bina Sarana Informatika.
Keputusan perubahan ini diserahkan oleh Sekjen Kemenristekdikti, dihadiri Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan, serta Kepala LLDIKTI Wilayah III DKI Jakarta. Universitas BSI kini memiliki tiga fakultas dengan 22 program studi jenjang D3 dan S1, serta mempersiapkan Program Magister Management (S2). Penyatuan menjadi Universitas BSI menjadikan semua kampus BSI di berbagai kota di Indonesia berada di bawah Universitas Bina Sarana Informatika.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi Website https://www.bsi.ac.id/ atau hubungi (021) 8000063
Posting Komentar